Pola bilangan ganjil yaitu pola bilangan yang tersusun dari bilangan-bilangan ganjil. Bilangan ganjil memiliki pengertian bilangan yang tidak habis dibagi 2. Barisan bilangan ganjil: 1, 3, 5, 7, 9, … Rumus pola bilangan ganjil: 2n – 1, di mana n bilangan asli. Baca juga: Belajar Pola Bilangan Lewat Loncat Katak. Pola bilangan genap. Pola

Bagi bilangan desimal dengan 2 dengan menyatakan sisanya. Kemudian hasil baginya dibagi lagi, tulis sisanya, dan proses ini diteruskan sampai kita peroleh hasil bagi yang kurang dari 2.
1 = satu. Untuk bilangan yang lebih besar, abaikan angka-angka awal pada bilangan tersebut. 101 0 + 1 = 101 1. 3. Tulis angka yang lain jika semua bilangannya 1. Untuk bilangan satu, simbolnya adalah "1". Namun, setelah itu, tidak ada simbol yang lain! Untuk menghitung sampai dua, harus ada angka lain yang ditulis. Contoh: 2 5: 2 3 = 2 5 – 3 = 2 2 = 4 . 3. Pangkat Perkalian. Jika ada bilangan berpangkat yang dipangkatkan lagi, maka pangkatnya harus dikali. Bisa dituliskan sebagai berikut: (a m) n = a m x n. Contoh: (2 2) 3 = 2 2 x 3 = 2 6 = 64 . 4. Perkalian Bilangan yang Dipangkatkan. Jika ada perkalian bilangan yang dipangkatkan, maka masing-masing Jadi faktorisasi prima dari 64 adalah 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 . Kita ingin mencari 64 3 , jadi kita perlu memisahkan faktor-faktor primanya dalam tiga kelompok yang sama. Perhatikan bahwa kita dapat menyusun ulang faktor-faktornya menjadi seperti berikut: 64 = 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 = ( 2 × 2) × ( 2 × 2) × ( 2 × 2) Jadi ( 2 × 2) 3 Perhatikan pembagian bilangan 3a2 – 2a+10 dengan a – 2 di bawah ini 3 = 6−2 =+10 =−2 =(3 =+4)+ 18 =−2 Karena a – 2 merupakan pembagi dari 3a2 – 2a+10 maka a – 2 haruslah membagi 18. Bilangan yang mungkin untuk a – 2 hanyalah 1, 2, 3, 6, 9 dan 18. Sehingga jumlah dari semua nilai a yang mungkin adalah 3 + 4 + 5 + 8 + 11 + 20 = 51 51Bj. 164 62 180 459 196 452 488 346 201

bilangan pangkat 2 1 sampai 100