Macammacam batu permata yang memiliki nilai jual tinggi sebagai berikut : 1. Intan berlian (Diamond). Sebagai orang yang gemar mengkoleksi perhiasan, tentu kamu sudah tidak asing dengan keberadaan batu permata yang satu ini. Intan berlian yang biasanya disebut sebagai diamond ini merupakan batuan paling keras di bumi dan memiliki warna transparan. Ilustrasi cincin tunangan non berlian. © - Ada ungkapan yang menyebutkan bahwa berlian adalah sahabat sejati bagi para wanita. Tetapi pada kenyataannya batu alam yang indah tak hanya berlian dan tak semua orang tergila-gila pada berlian. Desain Cincin Tunangan dan Cincin Kawin, selengkapnya Beberapa calon pengantin merasa perlu percikan sedikit warna di jemari mereka, agar cincin tunangan yang dikenaakan memiliki kepribadian, dan terlihat berbeda dari yang ini beberapa jenis batu permata yang bisa dijadikan alternatif untuk cincin tunangan. 1. AmethystBatu cincin dengan warna ungu yang jika dipotong dengan baik akan muncul keindahannya. Amethyst mungkin tidak sekuat berlian, namun harga yang ditawarkan lebih terjangkau dan sama-sama tahan lama. 2. SafirSafir biasanya adalah batu alam berwarna biru yang klasik, namun ada juga yang hadir dengan kilauan warna berbeda-beda seperti kuning, hijau dan putih. Safir adalah batu alam paling kuat ketiga, dan muncul sebagai pengganti berlian yang sempurna. 3. JamrudJamrud yang mewah dan berwarna hijau adalah batu yang popular untuk dijadikan elemen cincin pernikahan. Jika Anda khawatir akan terlihat terlalu tradisional, terapkan setting modern, namun tentu saja dengan bentuk yang tetap GarnetBatu dengan kilauan sedikit merah dan pink ini sering dibalut dengan desain setting yang antik. Batu ini paling cocok dipadukan dengan mutiara. 5. MutiaraBatu yang satu ini sangat indah dan ikonik. Settingnya dapat terlihat chic dan modern sekaligus. Mutiara terbuat dari kalsium karbonat, sehingga ia dapat tergores. Lebih baik pilih cincin tunangan dengan hiasan mutiara kecil yang berderet untuk meminimalisir kemungkinan cincin Anda TopazCincin dengan warna biru yang lebih gelap ini memang sangat jarang dijadikan hiasan cincin pernikahan. Namun mengapa tidak, mengingat warnanya yang begitu indah, dan bentuknya yang akan populer beberapa tahun kedepan. 7. RubiSeperti jamrud dan safir, emerald yang berwarna merah masuk dalam jajaran batu berwarna paling OnyxOnyx adalah mineral paling populer yang muncul dalam berbagai varian warna dan akan memberikan gaya yang unik bagi cincin tunangan Anda. Warnanya yang hitam akan membuat cincin Anda terlihat klasik. 9. AquamarineBatu dengan warna biru sangat lembut yang indah ini akan menjadi cincin pertunangan yang gaya di tangan Anda. kejernihannya membuat batu ini terlihat lebih MoissaniteJika Anda mencari batu yang glamour namun bukan berlian, pilihlah moissanite. Batu ini sejak dahulu sering disalahartikan sebagai berlian, dan merupakan batu terkuat kedua setelah berlian. Harganya pun jauh lebih terjangkau dengan tampilan yang juga memesona. [tsr]Baca jugakulitCara mudah tentukan pilihan tepat di antara 2 vendor pernikahanTren pernikahan terbaru, resepsi berbalut kegiatan amal Zamrudatau Emerald merupakan keluarga beryl; berillium aluminium silika dengan kromium, Be3Al2(SiO3)6::Cr dengan pertambahan kromium dan kadangkala vanadium yang memberi warna hijau yang cantik pada batu permata ini. Emerald dalam Bahasa Greek bermaksud "green germstone" (diambil dari perkataan dalam bahasa Perancis kuno "esmeralde"). Terdapat juga sumber mengatakan perkataan emerald berasal - Umumnya, pengantin wanita akan memilih cincin tunangan bergaya klasik dengan berlian tanpa warna sebagai batu permatanya. Alasannya berlian tanpa warna memberi kesan mewah dan sederhana, serta cocok bagi semua warna kulit. Namun sebenarnya kita bisa memilih batu permata yang berbeda untuk cincin tunangan yang lebih unik dan tak kalah indahnya. Baca juga Tradisi Memakai Cincin Tunangan di Berbagai Negara Berikut adalah berbagai alternatif batu permata selain berlian sebagai cincin tunangan, berdasarkan rekomendasi para pakar. Fancy Color Diamond Saat ini berlian berwarna cukup diminati karena kilaunya yang cantik dan tahan diamond sendiri hadir dalam beberapa intensitas, yang menurut Gemological Institute of America dibagi menjadi enam grade, yaitu Fancy Light Fancy Yellow Fancy Dark Fancy Deep Fancy Intense Fancy Vivid. Warnanya pun bisa beragam, meski warna merah, hijau, dan ungu cukup jarang ditemukan. Biasanya, warna yang paling populer sebagai cincin tunangan adalah kuning, yang sebenarnya merupakan warna umum. Biasanya harganya juga jauh lebih murah dibanding berlian tanpa warna. Baca juga Batu Berlian Alrosa Spectacle Berukuran Nyaris 101 Karat Akan Dilelang Safir Menurut Brantner, safir adalah batu permata terkuat kedua setelah berlian. BatuSafir Srilanka yang antik ini berwarna biru bervariasi, bentuk oval dengan ukuran 11.94mm x 8.48mm x tebal 4.17mm seberat 4.40 carat. Lebih cocok untuk dijadikan cincin para pria yang sering bekerja di lapangan. Inilah salah satu sensasi memakai cincin dengan batu permata asli dan berkualitas, selain tidak membosankan juga dapat
Banyak terdapat jenis batu permata yang bisa digunakan untuk menghiasi suatu cincin kawin. Baik yang berukuran kecil mungil maupun hingga yang berukuran cukup besar, baik itu yang tunggal hanya terdiri dari satu buah saja ataupun yang berjumlah lebih dari satu hingga banyak dan bertaburan di sepanjang lingkaran cincinnya. Berikut ini adalah aneka jenis batu permata untuk cincin kawin. Berlian Batu permata ini sangat kuat dan keras, yang bahkan bisa digunakan untuk memotong bahan lainnya. Keindahannya juga tak tertandingi, dengan irisan pemotongan yang tepat, maka kilaunya akan bisa lebih terpancarkan. Sulit rasanya untuk menolak lamaran yang disertai dengan cincin berlian ini. Warnanya juga beragam, meski kebanyakan adalah putih kekuningan atau abu-abu kecoklatan orange yang diukur dalam skala D hingga Z oleh GIA Gemological Institute of America, namun ada juga berlian langka berwarna biru, pink, violet, dan ungu. Berlian K sangat cocok untuk emas kuning, sedangkan berlian D dan F cocok untuk emas putih. Safir Berikutnya ada safir dengan warna birunya yang khas. Tingkat kekerasan batu safir mencapai hingga 9 skala Mohs. Jadi, tidak akan mudah tergores dan menjadi pecah. Ruby atau Merah Delima Batu ini juga memiliki skala hingga 9 Mohs untuk tingkat kekerasan dan juga tahan goresnya. Ciri khas batu ini ialah pada warnanya yang merah dari kandungan kromium, sehingga bisa memiliki warna yang cantik sekali, mulai dari pink hingga merah darah. Moissanite Batu ini cukup keras dan mirip dengan berlian dengan harga yang lebih terjangkau. Mutiara Meski kurang dianjurkan, namun banyak juga yang menyukai mutiara sebagai hiasan cincinnya. Cara pemasangannya yang dengan cara dilem membuatnya jadi mudah lepas dan tingkat kekerasannya hanya sekitar 2 skala Mohs hingga 5 skala Mohs. Namun, kilauan putih khas mutiara memang mempesona, sehingga banyak yang suka. Zamrud Sebenarnya batu ini cukup keras, dengan tingkat kekerasan sekitar 7 skala Mohs hingga 8 skala Mohs, namun batu ini berongga, sehingga mudah pecah, meski warnanya yang kehijauan sangat memikat hati dan cocok dengan warna kulit tertentu. Opal Batu ini agak buram, sehingga mampu menyamarkan jika ada goresan. Warnanya ada beragam, mulai dari putih, kuning, coklat, jingga, merah, hijau, biru bahkan hitam. Meski demikian, batu berskala kekerasan sekitar 5 skala Mohs hingga 7 skala Mohs ini mudah pecah. Amethyst Batu ini memiliki warna khas keunguan, dengan harga yang lebih terjangkau. Itulah aneka jenis batu permata untuk cincin kawin. Tiap-tiap desain cincin kawin memiliki sisi keindahan dan kecantikannya masing-masing. Apapun pilihan batu permata Anda, pastikan Anda mendapatkan cincin kawin Anda melalui toko perhiasan terpercaya. Salah satu toko perhiasan terpercaya yang dapat Anda percayakan dalam mendapatkan cincin kawin dengan berbagai jenis batu permata pilihan Anda adalah Passion Jewelry. Hal ini dikarenakan Passion Jewelry adalah sebuah butik perhiasan pertama di Indonesia yang dapat melakukan pembelian secara offline maupun online. Sebagai sebuah butik perhiasan ternama, tentunya Passion Jewelry menyediakan berbagai koleksi perhiasan yang bisa Anda intip pada gallery. Untuk informasi lebih lanjut, dapat Anda peroleh melalui website official Passion Jewelry di Simak Juga Cincin Berlian Wanita The First Indonesia OMNI Channel Jewelry Boutique, All Item Ready Stock
Hargabatu wulung yang tidak tembus cahaya ini terbilang sangat tinggi, karena bisa mencapai di atas 100 juta rupiah. Meskipun penampilannya biasa-biasa saja, tapi manfaat yang diberikan sangatlah besar. Sehingga kolektor atau pecinta batu akik tak sayang mengeluarkan dana besar guna membeli batu akik yang sangat bertuah ini.
Cincin emas permata termasuk jenis cincin yang bisa dipakai oleh perempuan untuk membuat penampilan semakin anggun dan menawan. Jika kamu tertarik untuk membeli cincin tersebut, ketahuilah berbagai jenis cincin beserta karakteristiknya berikut beberapa jenis batu permata yang biasa dipakai untuk dijadikan hiasan atau aksen pada cincin. Tentu saja setiap batu ini memiliki karakteristik yang berbeda sehingga bisa membantu kamu mendapatkan cincin emas permata terbaik dan sesuai dengan selera. Apa saja jenis batu permata tersebut?1. BerlianBatu jenis ini termasuk yang paling umum dipakai. Hampir setiap cincin emas memiliki batu berlian yang disematkan entah bagian tengah atau mengelilingnya. Batu berlian termasuk ke dalam batu pertama yang keras, solid daj juga punya kualitas fisik paling baik. Tentu saja hal ini bila dibandingkan dengan jenis batu permata yang satu daya tarik dari jenis permata ini adalah kilauan cahaya yang sangat indah. Batu belrian juga termasuk sangat langka apabila mencari yang paling bersih dan sempurna. Maka tak heran jika berlian disebut sebagai batu permata yang paling mahal di dunia. Bahkan ada batu berlian yang harganya mencapai miliaran RubyJenis batu permata berikutnya adalah ruby. Banyak orang menyebutnya sebagai batu merah delima. Jenis permata ini sangat unik karena warnanya. Kamu akan menemukan ruby dengan warna merah delima sampai kepada warna merah darah. Jika kamu mencari cincin emas permata dengan batu ruby terbaik, maka kamu bisa mencarinya yang berasal dari khas berwarna merah akhirnya membuat batu Ruby termasuk yang paling cincin mewah yang mahal. Apalagi karakternya juga termasuk sangat solid. Per bongkah batu Ruby bisa dihargai puluhan sampai dengan ratusan juta SafirBatu permata berikutnya sering disebut dengan batu nimal. Tentu saja karakteristiknya masih sama dengan jenis batu permata lainnya. Safir punya tingkat solid yang tinggi. Banyak orang yang mengatakan bahwa batu safir yang asli dan paling baik hanya bisa didapatkan di India dan cantik dan menimbulkan kesan mewah membuat harga permata safir cukup naik tajam. Apalagi semakin banyak orang yang memburu jenis batuan ini. Harnya dimulai dari harga puluhan sampai yang paling mahal ratusan juta. Jenis safir juga berbagai macam misalnya safir hitam hingga safir ZamrudSama seperti batu permata lainnya, hal yang membedakan zamrud dengan batuan permata lainnya adalah warnanya. Untuk batu satu ini punya kekhasan warna hijau sampai warna hijau tua. Warna ini didapatkan dari hasil kelumit kromium. Zamrud juga disebut memiliki intensitas solid yang negara disebut sebagai penghasil zamrud terindah sebut saja Colombia. Warna hijau dari batu permata ini sangat tajam. Maka tak heran banyak kolektor perhiasan yang memburu batuan ini meski harganya sangat tinggi. Pasti akan sangat indah bila cincin emas permata yang kamu miliki memiliki batuan membeli cincin emas permata, kamu juga harus mengetahui dan memastikan bahwa batu permata yang dibeli asli dan berkualitas. Ada beberapa kriteria yang perlu kamu ketahui untuk mendapatkan batu permata dengan kualitas yang Mengetahui Keaslian Batu PermataMemiliki Serat AlamiBatu permata secara alami dibentuk melalui sebuah proses geologis. Maka jika kamu menerawang batu maka akan tampak serat alami batuan dari batu tersebut. Beda dengan batu permata palsu yang hanya bening layaknya seperti kaca. Supaya lebih mudah mengamati serat dari batuan, kamu bisa menyorotkan senter dari bawah batu. Setelah itu, coba letakkan kaca pembesar di bagian atas batu. Jika sudah terlihat seratnya, maka batu permata tersebut bisa dibilang asli. Namun jika hanya gelembung semata maka bisa dipastikan batu tersebut kepadatan dari batu permata asli sangat tinggi. Bahkan batu permata bisa dibilang tidak bisa menggores benda-benda lain dengan mudah. Kamu bisa mencoba untuk mengigitnya. Jika asli maka tidak akan menimbulkan bekas apapun. Sebaliknya jika gigitan meninggalkan goresan pada batu dan membuat batu pecah, maka batu permata tersebut bisa dibilang batu permata yang kamu dapatkan berukuran kecil, kamu bisa mengeceknya dengan bantuan jarum. Caranya juga cukup mudah. Kamu cukup menggoreskan jarum ke batu tersebut. Jika tidak ada goresan sama sekali, maka batu permata disebut asli. Sebaliknya jika digores sedikit saja sudah ada goresan maka bisa dipastikan batu tersebut batu permata yang bisa kamu lihat dengan jelas adalah suhu dari batu tersebut. Batu yang asli akan memberikan rasa dingin ke kulit. Caranya kamu bisa menempelkan batu tersebut ke pipi atau bagian tubuh lain. Maka akan terasa dingin jika memang batu permata yang kamu miliki benar-benar asli. Mengenai suhu, batu permata yang asli tahan terhadap suhu dingin maupun panas. Kamu bisa mengetesnya dengan membakar batu dengan korek api. Batu permata yang palsu umumnya akan retak, pecah dan juga rusak. Sementara batu permata asli bisa tetap utuh meskipun memang dipanaskan di dalam suhu yang permata juga kerap kali harus dibakar dalam proses pengolahannya, ketika menjadi perhiasan cincin emas permata misalnya. Maka, batu permata bisa berubah menjadi warna kecoklatan ketika dibakar dalam waktu yang cukup lama. Namun bila batu permata asli maka kamu bisa mengusapnya sehingga bisa kembali ke warna semula. Sementara jika batu permata itu palsu, tentu aka nada noda terbakar. Noda tersebut bahkan bisa tidak hilang meskipun sudah dicuci. Ketahanan batu permata terhadap suhu tinggi termasuk ke dalam karakteristik cincin emas permata. Maka tak heran harganya juga saja perbedaan dari permata asli dan palsu bisa dilihat dari beratnya. Batu permata yang asli pasti punya berat yang lebih tinggi. Saat dipegang, batu permata yang asli juga akan terasa lebih berat. Sementara yang palsu akan jauh lebih ringan. Dari perbandingan sederhana ini saja kamu sudah bisa membedakan keduanya. Kamu juga bisa mengujinya dengan cara memasukkan kedua batu ke dalam air. Jika batu yang dimiliki adalah asli, maka batu tersebut akan tenggelam. Sebaliknya jika kamu punya yang palsu maka batu tersebut malah mengapung. Tentu cukup berbeda bukan dari beratnya BiasFaktor lain yang bisa kamu uji adalah indeks bias. Memang agak sulit untuk memeriksanya. Namun, ini juga bisa menjadi patokan yang jelas antara batu alsi dan palsu. Batu permata yang asli akan punya indeks cahaya besar sehingga tidak dapat tembus pandang. Kamu bisa meletakkan sobekan koran di bawah batu permata. Bila kamu masih bisa membaca tulisan di koran tersebut, maka ada kemungkinan bahwa batu tersebut palsu. Tentu saja ini menjadi bukti kepadatan dari batu cincin emas permata berarti kamu harus memahami batuan permata itu sendiri. Tak hanya jenisnya saja tetapi juga tahu cara mengecek keaslian batu. Dengan demikian kamu bisa mendapatkan batu terbaik yang kamu inginkan.
GARNET Dalam bahasa latin, Batu Cincin Koleksi Garnet berasal dari kata Granatium, artinya seperti biji buah delima. Terdiri dari beberapa jenis, diantaranya yaitu Almandine, Grosular, Tsavorite, Pyrope dan Andradite. Warnanya sangat bervariasi, mulai dari kuning, hijau, pink, merah, oranye hingga ungu atau violet.
Batu berwarna yang dijadikan permata cincin menjadi salah satu bahan yang paling dicari oleh para pecinta perhiasan. Batu permata cincin ini memiliki keindahan yang luar biasa dan bisa menambah gaya pada penampilan seseorang. Apa saja batu berwarna yang dijadikan permata cincin? Batu Zamrud Batu Zamrud adalah salah satu batu permata cincin yang terkenal di dunia. Batu zamrud memiliki warna hijau yang khas dan merupakan batu berharga yang paling dicari di dunia. Batu zamrud sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin kawin. Selain itu, batu zamrud juga digunakan untuk membuat perhiasan lain seperti kalung, gelang, dan anting-anting. Batu Safir Batu Safir adalah batu permata cincin yang memiliki warna biru atau ungu, namun juga ada yang memiliki warna kuning atau jingga. Batu ini memiliki kemampuan refraksi yang tinggi sehingga batu safir terlihat sangat indah ketika disinari cahaya. Batu safir sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin pertunangan atau cincin kawin. Batu Ruby Batu Ruby adalah batu permata cincin yang memiliki warna merah yang khas. Batu ini terkenal karena keindahan warnanya yang menawan dan memberikan kesan mewah pada siapa saja yang memakainya. Batu ruby juga sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin pertunangan atau cincin kawin. Batu Topaz Batu Topaz adalah salah satu batu permata cincin yang paling diminati di dunia. Batu ini memiliki warna kuning, biru, hijau, merah muda, atau jingga. Batu topaz sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, gelang, dan kalung. Batu Amethyst Batu Amethyst adalah batu permata cincin yang memiliki warna ungu. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, gelang, dan anting-anting. Batu amethyst juga dianggap sebagai simbol kebahagiaan dan kedamaian. Batu Peridot Batu Peridot adalah salah satu batu permata cincin yang memiliki warna hijau yang segar. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu peridot juga dianggap sebagai batu yang membawa keberuntungan dan kesejahteraan. Batu Citrine Batu Citrine adalah batu permata cincin yang memiliki warna kuning atau jingga. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu citrine juga dianggap sebagai batu yang membawa keberuntungan dan kebahagiaan. Batu Opal Batu Opal adalah batu permata cincin yang memiliki warna yang sangat indah. Batu ini memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya sehingga tampak sangat cantik ketika digunakan sebagai cincin, kalung, atau gelang. Batu opal sering dianggap sebagai batu yang membawa keberuntungan dan kesuksesan. Batu Turmalin Batu Turmalin adalah salah satu batu permata cincin yang memiliki warna yang sangat beragam. Batu ini bisa memiliki warna merah, hijau, biru, kuning, atau bahkan hitam. Batu turmalin sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu Morganite Batu Morganite adalah batu permata cincin yang memiliki warna merah muda atau jingga. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu morganite juga dianggap sebagai batu yang memberikan rasa tenang dan kesabaran. Batu Aquamarine Batu Aquamarine adalah batu permata cincin yang memiliki warna hijau kebiruan. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu aquamarine juga dianggap sebagai batu yang membawa kedamaian dan keselarasan. Batu Tourmaline Batu Tourmaline adalah salah satu batu permata cincin yang paling banyak digunakan di dunia. Batu ini memiliki warna yang sangat beragam seperti merah, hijau, biru, kuning, atau bahkan hitam. Batu tourmaline sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu Garnet Batu Garnet adalah batu permata cincin yang memiliki warna merah yang khas. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu garnet juga dianggap sebagai batu yang membawa kebahagiaan dan keberuntungan. Batu Rubelite Batu Rubelite adalah salah satu batu permata cincin yang paling mahal di dunia. Batu ini memiliki warna merah muda atau merah tua yang sangat indah. Batu rubelite sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu Blue Topaz Batu Blue Topaz adalah salah satu batu permata cincin yang paling dicari di dunia. Batu ini memiliki warna biru yang sangat indah dan menyejukkan. Batu blue topaz sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu Tanzanite Batu Tanzanite adalah batu permata cincin yang memiliki warna biru ungu. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu tanzanite juga dianggap sebagai batu yang membawa keberuntungan dan kesejahteraan. Batu Alexandrite Batu Alexandrite adalah salah satu batu permata cincin yang paling langka di dunia. Batu ini memiliki kemampuan untuk berubah warna ketika disinari cahaya, dari hijau kebiruan menjadi warna merah. Batu alexandrite sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu Permanen Batu Permanen adalah batu permata cincin yang memiliki kemampuan untuk memancarkan cahaya dalam kegelapan. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu permanen juga dianggap sebagai batu yang membawa keberuntungan dan kesuksesan. Batu Kunzite Batu Kunzite adalah batu permata cincin yang memiliki warna ungu muda atau merah muda. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu kunzite juga dianggap sebagai batu yang membawa rasa cinta dan kasih sayang. Batu Chrysoprase Batu Chrysoprase adalah batu permata cincin yang memiliki warna hijau kekuningan. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu chrysoprase juga dianggap sebagai batu yang membawa keberuntungan dan kebahagiaan. Batu Rhodolite Batu Rhodolite adalah batu permata cincin yang memiliki warna merah muda atau ungu muda. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu rhodolite juga dianggap sebagai batu yang membawa rasa cinta dan kasih sayang. Batu Lapis Lazuli Batu Lapis Lazuli adalah batu permata cincin yang memiliki warna biru keunguan dengan bintik-bintik emas. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu lapis lazuli juga dianggap sebagai batu yang membawa kedamaian dan kebahagiaan. Batu Moonstone Batu Moonstone adalah batu permata cincin yang memiliki warna putih keabu-abuan dengan kilauan biru atau ungu. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu moonstone juga dianggap sebagai batu yang membawa kesabaran dan ketenangan. Batu Smaragd Batu Smaragd adalah batu permata cincin yang memiliki warna hijau yang sangat indah. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu smaragd juga dianggap sebagai batu yang membawa keberuntungan dan keselarasan. Batu Tourmaline Hijau Batu Tourmaline Hijau adalah batu permata cincin yang memiliki warna hijau kebiruan atau hijau zamrud. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu tourmaline hijau juga dianggap sebagai batu yang membawa kedamaian
batucincin merah aceh Batu akik itu ialah batuan alam yang diperoleh dari fosil atau muntahan lava gunung. Kami umumnya menambang batu akik di aliran sungai yang berasal dari gunung. Batu akik itu memang batuan yang sudah ada di permukaan bumi, Ragam Batu akik terdiri atas pelbagai macam variasi, contohnya agate, pancawarna, dan bacan. Berdasarkan

Blog / Wedding Ideas / 7 Permata Alternatif Berlian yang Perlu Dipertimbangkan untuk Cincin Pertunangan Anda oleh Dewi Mayangsari Mei 16, 2022 2300 di Wedding Ideas Tambahkan ke Board Saat diharuskan untuk mencari cincin pertunangan, nyatanya mayoritas calon pengantin kerap dilanda kebingungan dengan banyaknya pilihan cincin yang tersedia. Apalagi, jenis dan model yang ditawarkan mungkin saja belum begitu familiar di telinga mereka, sehingga periode pemilihan cincin pertunangan pun bisa memakan waktu yang tidak sebentar. Demi menjatuhkan pilihan yang tepat pada sebuah batu permata, kuncinya adalah dengan memahami bagaimana karakteristik dan gaya hidup Anda sehari-hari. Umumnya, berlian sering dianggap sebagai pilihan yang klasik untuk sebuah cincin pertunangan, namun alternatif berlian menawarkan keunikan tersendiri, baik dari sisi bentuk ataupun semburat warna. Bila Anda lebih menyukai cincin dengan desain batu permata yang tidak biasa, maka opsi alternatif berlian adalah pilihan yang ideal. Selain dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau, deretan permata alternatif berlian juga akan menjadi focal point yang mampu menarik perhatian banyak orang bila dikenakan pada rutinitas sehari-hari. Sebelum Anda memantapkan pilihan pada sebuah alternatif berlian, pastikan batu permata tersebut memiliki daya tahan yang cukup kuat untuk dikenakan dalam aktivitas harian Anda, mengingat tidak semua alternatif berlian cocok untuk menjadi teman dari segala rutinitas. Kemudian, tentukan juga sebuah warna yang benar-benar merepresentasikan diri Anda. Batu permata non-berlian umumnya menyajikan aneka warna yang tidak terbatas, mulai dari rona lembut hingga yang paling berani sekalipun. Nah, berikut tujuh alternatif berlian yang dapat dipertimbangkan untuk cincin pertunangan. Aquamarine Sesuai namanya, aquamarine dikenal sebagai batu permata non-mulia yang memiliki karakteristik warna lembut layaknya laut biru. Aquamarine sendiri umumnya dihiasi oleh warna kebiruan yang relatif lebih terang. Jenis permata yang satu ini akan terlihat memesona bila disematkan pada logam emas putih ataupun perak. Semburat rona biru ala aquamarine merupakan representasi dari simbol kemurnian, harapan, dan kesetiaan. Negara Brazil diketahui menjadi sumber utama dari permata aquamarine berkualitas tinggi. Sebagai bagian dari keluarga beryl, aquamarine juga mengantongi level kekerasan yang cukup tinggi, yaitu sebanyak 7,5-8 pada skala mineral Mohs. Sementara itu, nilai dari sebuah batu aquamarine biasanya tergantung pada kedalaman warna dan jumlah beratnya, seperti 1 karat aquamarine yang dibanderol dengan harga 675 USD atau setara Rp9,8 juta. Emerald Emerald begitu identik dengan warna hijau murni yang memukau. Jenis permata yang satu ini kerap ditemukan dalam berbagai koleksi perhiasan. Sebagai salah satu batu yang paling berharga, emerald juga memiliki rating kekerasan hingga 7,5 pada skala mineral Mohs. Artinya, jenis batuan dengan level seperti ini memerlukan perawatan yang lebih saat akan dikenakan ataupun disimpan. Emerald telah dipercaya menjadi permata yang terkuat dan melambangkan keabadian cinta. Ada begitu banyak mitologi dan pengetahuan yang tersimpan dalam permata emerald, mulai dari Cleopatra hingga Aristoteles. Bahkan, di zaman kuno, batu ini kerap diandalkan sebagai media terapi oleh anak-anak dari keluarga bangsawan agar mereka senantiasa terlihat sehat baik dari segi fisik maupun mental. Itulah yang membuat emerald semakin istimewa, terutama untuk cincin pertunangan Anda. Morganite Morganite telah menjadi salah satu dari banyaknya batu permata paling populer yang digunakan sebagai cincin pertunangan belakangan ini. Warna morganite sendiri merupakan perpaduan halus antara merah muda dan oranye yang memiliki karakteristik layaknya salmon. Kelembutan rona yang dihasilkan membuat morganite sering dikaitkan dengan simbol keluguan, cinta, dan romansa. Ini dapat menjadi alternatif berlian yang menawarkan kemewahan dari kilau cahaya yang terpancar. Ditambah lagi, morganite termasuk ke dalam rentetan perhiasan dengan harga yang terjangkau, menjadikannya cocok untuk sebuah alternatif berlian dalam cincin pertunangan Anda. Morganite juga dapat dikenakan sehari-hari karena memiliki rentang kekerasan antara 7,5-8 skala mineral Mohs. Namun, Anda masih perlu menaruh perhatian yang ekstra agar permata morganite jauh lebih awet. Ruby Bila Anda menginginkan cincin pertunangan yang lebih menonjol, mungkin batu permata seperti ruby dapat menjadi pilihan yang sempurna. Berbanding terbalik dengan morganite yang cenderung lembut, ruby justru didominasi oleh warna merah muda yang jauh lebih tua, bahkan hampir mengarah ke merah darah. Selain itu, jenis alternatif berlian yang satu ini juga kerap dilambangkan sebagai bentuk gairah, kekayaan, dan kemakmuran. Ruby dinilai memiliki tingkat kekuatan yang jauh lebih tangguh ketimbang batu permata lainnya. Hal ini dibuktikan dengan level kekerasan Mohs pada ruby yang hampir mendekati sempurna, yakni bernilai 9 berlian asli mengantongi level 10 dari skala 1-10. Itulah mengapa batu permata ruby umumnya dihargai jauh lebih mahal ketimbang alternatif berlian lainnya. Tidak harus menjadi permata utama di bagian tengah, Anda juga bisa memoles ruby sebagai aksen yang menarik di bagian tepi batu dalam cincin pertunangan Anda. Sapphire Sapphire merupakan jenis batu permata serbaguna milik kristal korundum. Umumnya, ia dikenal sebagai batuan berwarna biru yang elegan. Namun, tidak hanya biru, sapphire juga hadir dalam berbagai variasi warna yang berbeda, mulai dari oranye, kuning, hitam, ungu, ataupun hijau. Ini adalah sebuah kelebihan yang jarang dimiliki oleh batuan lainnya. Jenis permata sapphire tentunya akan cocok untuk calon pengantin yang menyukai sentuhan klasik sekaligus kontemporer untuk cincin pertunangannya. Kualitas batu sapphire ditentukan melalui bentuk dan warnanya. Meski memiliki potongan yang berbeda, tetapi bentuk oval diyakini dapat menonjolkan warna vibran terbaik dari batuan sapphire. Permata ini juga dinilai sangat unggul karena mempunyai rating kekerasan mineral Mohs dengan skor 9, menduduki nomor dua setelah berlian asli. Artinya, cincin pertunangan dengan permata sapphire sangat cocok untuk sehari-hari. Amethyst Bila Anda adalah penggemar warna ungu, pertimbangan batu permata amethyst sebagai alternatif berlian yang ideal untuk cincin pertunangan Anda. Salah satu kelebihan amethyst yang sudah tidak diragukan lagi terletak pada harganya yang relatif terjangkau. Ini adalah kesempatan bagus untuk calon pengantin yang ingin menghemat anggaran lebih banyak. Meski terlihat menawan dari segi warna, rupanya amethyst hanya menyimpan nilai 7 pada skala kekerasan Mohs. Yang artinya, Anda harus benar-benar merawat permata ini dengan hati-hati. Karena nilai kekerasan yang cukup rendah, sejumlah ahli perhiasan bahkan menyebutkan jika amethyst tidak begitu direkomendasikan untuk pemakaian sehari-hari, mengingat jenis permata ini cenderung lebih halus dan mudah mengalami kerusakan. Nah, demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pemilik cincin amethyst dianjurkan untuk senantiasa memberi perhatian lebih, seperti melepas cincin sebelum mandi, tidak mengenakan cincin saat sedang beraktivitas berat, hingga menjauhkannya dari sinar matahari langsung. Opal Opal menjadi alternatif berlian terakhir yang perlu dipertimbangkan untuk cincin pertunangan Anda. Berbeda dari batu permata non-berlian lainnya, opal menyajikan sebuah batu putih susu dengan permainan warna yang memesona dari berbagai sisi. Tampilan opal yang menakjubkan membuat jenis permata yang satu ini semakin populer untuk dijadikan sebagai perhiasan. Sayangnya, opal hanya memiliki level kekerasan antara 5 hingga 6,5 saja dalam skala mineral Mohs. Inilah mengapa, opal cenderung lebih mudah berubah warna seiring berjalannya waktu. Kuncinya adalah dengan terus merawat opal saat akan memakai ataupun menyimpannya kembali. Itulah deretan alternatif berlian yang bisa Anda gunakan untuk cincin pertunangan. Nah, apakah Anda tengah mencari cincin lamaran berkualitas tinggi yang mampu merepresentasikan cinta Anda bersama pasangan? Kunjungi Jewelry Festival Kapan Nikah by CMK x Bridestory sekarang juga untuk mendapatkan ragam penawaran menarik dari lini perhiasan terkemuka, mulai dari Frank & Co., Mondial, hingga The Palace Jeweler. Berbagai koleksi perhiasan terlengkap siap untuk disuguhkan kepada Anda! Vendor yang mungkin anda suka Ikuti akun Instagram thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan Kunjungi Sekarang Kunjungi Sekarang

H0JQblE. 435 152 274 119 467 111 99 466 226

batu berwarna yang dijadikan permata cincin